No,it won't be any religious book that you are worrying @about,but ......?

Question

Somehow you knew that Gold Price are getting harder to get, and so all of the transportation means to go on bussiness, regional and or regionaly, for the sake of traveling itself you knew how Height you would be in the face of The Mightty Creator, which would be lessen your burden and gaining a much-much more Better conditio than you could ever had a chance to imagine after the day of the Judgment, d'ye need such command, but any how, I wonder wether or not ones could get to the NIRVANA without passing the MOKSHA condition, since the KAMASUTRA had been translated into English, amd wether or not the use of drugs is truly another method of getting into and outof such ascribe conditio, it would be our conductance in request ?

Answer 1

As to the use of drugs to reach nirvana, from the sound of this posting (not really a question, but who can tell, really), you would know more about that than me. My drug use is way in the past, in my wicked hippie days. Still, I recall experiences there, and in sex magic, that led me to believe I had seen the Light. Been consumed by it and came back. Extremely hard to describe, of course, but yes, there are many, many paths to enlightenment.

Answer 2

Di negara kepulauan telah dikenal beberapa bahasa di antaranya:
*bahasa Sunda; bahasa orang pertama di negeri kepulauan.
*bahasa Jawa: bahasa tabrani orang-orang sunda yang menetap di Jawa belum bersebar ke seluruh pulau/negara. *bahasa Melayu; bahasa kebangsaan pertama di negara kepulauan Indonesia, Jepang dan Australia, yang dapat diartikan indonesianya bangsa Indonesia.
*bahasa malaya: bahasa kebangsaan persatuan dan kesatuan seluruh negara kepulauan di dunia, yang dapat diartikan melayunya bangsa Indonesia.
*bahasa sailendera: bahasa yang berkembang dari perbauran bangsa Indonesia dangan bangsa China.
*bahasa bengawan: bahasa yang berkembang dari perbauran bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa Amerika.
*di negara kepulauan sama juga dengan negara-negara lain di dunia, telah mengakui keutamaan bahasa Arab dan keindahan tulisannya, karena pada umumnya orang-orang kepulauan berasal dari keturunan para pembesar nabi NUH as. yang pandai bahasa Arab.
Mengenai agama; kita telah mengenal islam sejak dahulu kala dari manusia pertama nabi ADAM as. dan ibu HAWA. Tetapi kadar kesempurnaan islam setiap orang berbeda-beda, misalnya masalah syahadat. Orang bisa masuk islam secara sempurna dan keseluruhan dengan syahadat, tetapi masih banyak orang baru bisa mengucapkan bismilah setiap kali kerja, dan tidak tau sejarah bismilah. Maka kesimpulannya orang itu baru sampai kepada ajaran "bismilah" sedangkan ajaran yang lainnya belum menerima dan mengamalkannya. Maka islam orang itu masih dikatakan beragama dengan bismilah sebagai ajaran yang telah diamalkan. Untuk itu dalam islam bila kita sudah bersyahadat, maka al quran sebagai kitab sucinya harus diterima dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan hanya mengamalkan bismilah saja. Dari contoh itu, keselahan dalam beragama berarti seseorang itu belum sampai kepada ajaran yang sempurna dan menyeluruh, tetapi mereka tetap beragama, hanya islamnya/agamanya yang tidak sempurna. Untuk lebih jelas penanya dapat mempelajari agama (hindu, budha, kristen, konghucu, sinto) dan lain-lain, tetapi saya harapkan pelajari terlebih dahulu ajaran islam secara kafah dan keseluruhan. Saya pikir NIRVANA, MOKSHA dan KAMASUTRA adalah bahasa Sailendera yang berhubungan dengan jasmani, diri, tubuh, badan, nur, arwah dan ruhul kudus seseorang yang berkaitan dengan ilmu hayati, sutra; sejenis pakaian; sehubungan dengan Tuhan Maha Esa, tetapi yang harus menjadi catatan kita bahwa Alloh, illah, robb semesta alam itu maha besar, jadi besarnya dunia dari ujung timur sampai ke ujung barat, hanya sebagai perbandingan kita terhadap segala kebesaran yang ada.