English Deutsch Français Italiano Español Português 繁體中文 Bahasa Indonesia Tiếng Việt ภาษาไทย
Semua Kategori

Semua Kategori - 17 Juli 2007

Berita & Peristiwa · Bisnis & Keuangan · Bisnis Lokal · Elektronik Konsumen · Game & Rekreasi · Hewan Piaraan · Hiburan dan Musik · Ilmu Sosial · Jalan-jalan · Kecantikan & Gaya · Kehamilan & Peran Orangtua · Keluarga & Hubungan · Kesehatan · Komputer & Internet · Kuliner · Lingkungan · Makanan & Minuman · Masyarakat & Budaya · Mobil & Transportasi · Olahraga · Pendidikan & Referensi · Politik & Pemerintahan · Rumah & Kebun · Sains & Matematika · Seni & Insani

Berkenaan dengan pertanyaan saya tentang gereja yang ditutup.
ini ada data statistik dari TEMPO.

http://www.pdat.co.id/hg/political_pdat/2005/08/31/pol,20050831-01,id.html

Kalo dibaca secara teliti, banyak yang sudah sah tetapi disuruh tutup bahkan dibakar sampai rata dengan tanah.

Sikap Anda bagaimana?

2007-07-17 15:28:44 · 6 jawaban · ditanyakan oleh IcyCool 4 di Agama & Kepercayaan

Terkadang ada perdebatan antara sains dan agama mengenai asal mula manusia. Kata sains, manusia hasil evolusi. Kata agama, manusia berasal dari manusia pertama ciptaan Tuhan (Adam, dari alkitab dan al-quran).
Pernyataan ini juga secara tidak langsung mempertanyakan keberadaan Tuhan.

Pendapat saya, mungkinkah awalnya Tuhan menciptakan kehidupan di bumi, sebagai makhluk hidup yg sederhana dan primitif, misalnya mikro-organisme? Kemudian Tuhan mengarahkan perubahan ke manusia melalui serangkaian kejadian di bumi yang telah Dia rencanakan dengan baik? Sebab manusia memang memiliki bukti2 evolusi, sehingga mungkinkah Tuhan mengarahkan manusia berevolusi dari orgaisme biasa menjadi manusia?

Ini terlepas dari apa yg ada di kitab agama yg ada, sebab jika kita melihat ke kitab masing2, bukankah kitab agama yg ada ditulis ulang oleh manusia, sementara ada kemungkinan tulisan2 dan surat2 itu "dimodifikasi" atau semacamnya?
dan bukankah kemungkinan2 seperti itu memang ada?

jadi pendapat kamu..?

2007-07-17 07:50:05 · 6 jawaban · ditanyakan oleh voice.from.above 3 di Filosofi

bisa kita bandingkan pendidikan di INDONESIA dengan pendidikan di EROPA bahwa pendidikan negara kita masih dikatakan rendah.kenapa demikian?karena kita lihat OUT PUT dan PENELITIAN yang dimiliki oleh pendidikan tinggi tidak sepadan/ tidak sebanding.
tujuan pendidikan adalah MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA,kita bisa lihat realita yang ada pada saat ini bahwa masyarakat di negara kita masih tergolong masyarakat menengah ke bawah.padahal tujuuan akhir dari semua pendidikan adalah bagaimana kita bisa duduk sejajar
contoh kecil saja, dengan adanya PEMAHAMAN HUKUM DI INDONESIA.masyarakat kita masih banyak yang belum paham akan hukum,padahal jumlah sarjana hukum di negara kita ini amat banyak tetapi mengapa masyarakat kita tidak paham hukum?
contoh lain lagi yaitu penataan bahasa INDONESIA yang baik dan benar.
dilihat dari jumlah lulusan S1 yang ada maka masyarakat kita ini harusnya lebih banyak yang bisa menggunakan bahasa INDONESIA yang baik dan benar TETAPI APA YANG TERJADI?

2007-07-17 07:45:38 · 5 jawaban · ditanyakan oleh iwan_okey 1 di Pendidikan Tinggi (Universitas)

fedest.com, questions and answers