Tidak setuju.
2007-07-15 15:23:07
·
answer #1
·
answered by Anonymous
·
1⤊
0⤋
ngga setuju..
itu pasti ga cuma menimbulkan konflik dmana2.. itu berarti kita juga harus merombak dasar2 negara, dst, dst, dst.
lagipula itu sama aja kaya membangun negara dari nol lagi.
dan masih banyak lagi kendalanya.. pokoknya ribet dehh...
2007-07-16 00:50:13
·
answer #2
·
answered by mayank l 3
·
2⤊
0⤋
sangat tidak setuju karena negara kita negara demokrasi berdasarkan pancasila so ada lima agama di negara kita if salah satu kita jadikan sebagai agama yang di anut negara kita bagai mana dengan yang lain nya mereka pasti demokrasi dan wah bisa kacau donk, kasian kan agama yang lain udah dech dari pada mikirin agama apa yang pantas di negara kita lebih baik kita pikirin apa yang bisa kita berikan pada negara kita y g'?
2007-07-16 03:45:21
·
answer #3
·
answered by Anonymous
·
1⤊
0⤋
ga setuju donk!!!!
tapi kalo negara kita berdasarkan hukum sayriat islam gue setuju banget, krn selain kita uda dihukum dudunia ini, kita ga bakalan lagi di hukum di akhirat. coba lihat negara malasya orang itu kan berdasarkan syariat islam walaupun dinegara orang itu agama lain masih ada. dan buktinya negara orang itu jadi makmur dan aman,
2007-07-23 01:19:11
·
answer #4
·
answered by za2646 1
·
0⤊
0⤋
sama kayak yang lain....................ngk setuju banget gitu " lo
2007-07-22 22:58:12
·
answer #5
·
answered by Anonymous
·
0⤊
0⤋
tidak perlu, yang penting negara/pemerintah dapat memfasilitasi umat beragama untuk menjalankan agamanya contohnya dg adanya KUA, CTTN SPL, dll nah...bagi umat Islam mungkin yang belum ada adalah aturan atau uu yg mengatur tentang pelaku kriminal dikalangan umat Islam yg menggunakan aturan Islam dan berlaku hanya untuk umat Islam.
2007-07-22 03:18:02
·
answer #6
·
answered by om ded 1
·
0⤊
0⤋
tidak setuju. ingat dalam islam rasulullah saw mengatakan kita harus tunduk pada pemimpin . indonesia dibentuk oleh unsur berbagai agama dan kepercayaan yg di perjuangkan bersama oleh pendahulu kita tanpa memaksa keyakinan. semua satu bangsa dalam ikatan bhineka tunggal ika. muslimpun harus saling bekerjasama. haram hukumnya muslim menyakiti selama dia tidak disakiti. akhirnya lahirlah proklamasi yg menyatakan kemerdekaan bersama, yg telah diperkuat oleh sumpah pemuda jauh2 hari. dan tanpa adanya kemerdekaan ini kita tidak pernah akan mendapat kesempatan bertanya dan menjawab seperti ini. mungkin kita tidak pernah lahir dan memiliki kepercayaan masing masing yang sudah kita nikmati saat ini.
2007-07-19 17:01:10
·
answer #7
·
answered by hijo 1
·
0⤊
0⤋
ga setuju bangettttt......
2007-07-19 15:50:22
·
answer #8
·
answered by ade s 2
·
0⤊
0⤋
ga setuju
agama dan politik itu dua hal yang berbeda dengan dua tujuan yang berbeda pula. Ya....seperti surga dan neraka gitu. kalo orang mo masuk surga tinggal siapin hati yang ihklas doang sementara dipolitik harus pake otak dan uang. karena itu sepertinya negara berbasis agama tidak akan banyak membantu kemakmuran bersama. Apalagi negara kita punya banyak agama dan kultur yang berbeda-beda akan timbul kesenjangan nantinya
2007-07-18 12:56:28
·
answer #9
·
answered by the tea 2
·
0⤊
0⤋
state and religion will not be able to work effectively , semua kaum negarawan sejati pasti akan memiliki asumsi yang sama, semua itu terbukti berdasarkan sejarah, orang indonesia sudah terlalu capek dengan kemelut perekonomian mikro negaranya dan sudah bosan dengan ketidak-stabilan politik dalam negeri, karena sekian banyak faktor diatas maka muncul lah kaum 2x opportunis yang ingin menggalang suara melalui menjual mimpi 2x yang tidak akan pernah bisa terwujud, dan melalui doktrinasi bahwa sistem yang ada telah gagal, tentu semua ini membuat rakyat kita yang tergolong berpendidikan rendah mulai berandai-andai apakah sistem religion based state akan berkerja di negaranya. jawaban dari semua ini mudah saja, mari berkaca pada sejarah. hanya sejarah yang dengan jelas membuktikan seperti apa jadinya sebuah negara saat mencampurkan antara tata negara dengan agama. lagipula bung, negara indonesia ini adalah hasil konsolidasi berbagai suku bangsa di era sebelum kemerdekaan, apakah negara dengan background seperti itu wajar memiliki sistem pemerintahan yang memprioritaskan satu agama saja?
2007-07-17 23:25:27
·
answer #10
·
answered by jansendesjardines 1
·
0⤊
0⤋