Demokrasi dan kesejahteraan???
Ga nyambung, yang disediakan demokrasi hanyalah kesempatan yang lebih terbuka bagi sebuah masyarakat untuk sejahtera. Bukan kepastian bahwa dengan demokrasi masyarakat pasti sejahtera.
Wong di China yang komunis masyarakatnya juga sejahtera kok. So tergantung pemerintahnya saja, mau bikin rakyat sejahtera atau diri sendiri yang sejahtera
2007-08-28 15:11:23
·
answer #1
·
answered by RioM 3
·
0⤊
0⤋
Demokrasi merupakan sitem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Jadi Demokrasi itu ada kaitannya dengan kemakmuran rakyat.
Demokrasi apabila dijalankan oleh orang-orang yang baik, maka akan berimbas baik pula bagi kemakmuran rakyat. Tapi sebaliknya, apabila dijalankan oleh orang-orang yang bobrok, maka akan berimbas pula pada boboroknya kesejahteraan rakyat.
Misal, demokrasi sedang digunakan untuk membahas masalah aborsi, dan orang yang membahas adalah yang mayoritas kurang baik, jadi sudah pasti tentu hal itu akan berdampak pada dilegalkannya aborsi.
Memang anggota parlemen yang dipilh oleh rakyat sebagai wakil di pemerintahan tidak semuanya mengusung aspirasi rakyat, padahal mereka dipilih oleh rakyat.
Jadi kaitan Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat itu tergantung pada seperti apa orang yang menjalankan demokrasi, apakah sudah membawa aspirasi rakyat?
Kita lihat saja pada Negara-negara yang mendewa-dewaka domokrasi.
2007-08-27 18:21:33
·
answer #2
·
answered by VITALIZE 2
·
1⤊
0⤋
Kayaknya sih nggak ada yah. Kesejahteraan, keamanan dsb tergantung bagaimana pemerintah setempat mengaturnya dan bagaimana budaya masyarakat. Beberapa negara seperti Filipina walaupun demokrasinya berusaha meniru AS, masih saja jadi negara berkembang. Demokrasi bukan rumus ajaib.
Tapi ada hal yang baik dalam demokrasi yang sejati, yaitu dijunjungnya prinsip akuntabilitas, jadi orang tidak berani sembarangan bertindak.
2007-08-30 05:24:58
·
answer #3
·
answered by r083r70v1ch 4
·
0⤊
0⤋
menurut saya tingkat kesejahteraan tidak saja bisa dipandang dalam tingkat keterkaitan, lebih dari itu, kesejahteraan bahkan mampu menjadi parameter sebuah proses demokrasi. demokratisasi tanpa penyertaan kesejahteraan bagi rakyat sama saja mendorong anarkisme. terlebih dinegara seperti indonesia yang demokrasi diterapkan secara parsial, cenderung "seolah-olah" sehingga yang muncul adalah justru anti demokrasi. rakyat dibuat melarat, pejabat berdemokrasi secara "lip service". pendek kata, tidak ada demokrasi tanpa keberpihakkan pada kepentingan rakyat. kepantingan dimaksud adalah kesejahteraan rakyat itu sendiri. so, omong kosong terjadi demokratisasi jika rakyat masih terbelenggu memperoleh hak-hak kesejahteraannya.
2007-08-29 06:46:13
·
answer #4
·
answered by vaevictis 1
·
0⤊
0⤋
demokrasi menjamin warga negara untuk bebas berusaha,mendapat payung hukum dan pelindungan dari negara.Fakir miskin dan anak2 terlantar harus dipelihara oleh negara,...teorinya gitu.
Yang harus disyukuri dari negara demokrasi adalah kebebasan mendapat informasi dan kebebasan berpendapat di muka umum.Otomatis warga negara & pers juga menjadi kekuatan penyeimbang selain :eksekutif,legislatif dan yudikatif.Kalau kamu nggak setuju ma UU produk DPR ajuin gugatan ke MK
2007-08-28 21:05:51
·
answer #5
·
answered by ALEX C 2
·
0⤊
0⤋
Dengan adanya keterbukaan (=demokrasi); masyarakat dapat mencontoh nikmat-nikmat ALLOH, ILLAH, ROBB semesta alam yang telah dianugerahkan kepada orang-orang terdahulu.
2007-08-28 18:21:47
·
answer #6
·
answered by Anonymous
·
0⤊
0⤋