English Deutsch Français Italiano Español Português 繁體中文 Bahasa Indonesia Tiếng Việt ภาษาไทย
Semua Kategori

Nasionalisme kita rasanya tebel buanget di era Bung Karno,meskipun sosio-ekonomi memble, politik jd kampiun. Era Suharto, pembangunan fisik,ekonomi etc wuah hebat, tp Nasionalisme memble,kita malah jd bangsa pemalas, korup,serabutan,padahal ada P4 n Eka Prasetya Pancakarsa(pusing deh). Skr bahkan era globalisasi, gmana yah membentuk N & Ch building kita, agar kita maju n gak amburadul.

2007-08-12 03:26:33 · 5 jawaban · ditanyakan oleh ATIKS S 2 di Politik & Pemerintahan Lain-lain - Politik & Pemerintahan

5 jawaban

Jangan samakan Jepang dan Indonesia. Jepang masyarakatnya jauh lebih homogen daripada Indonesia. Menurut saya, suku-suku yang ada di Indonesia ini mempunyai variasi yang sangat lebar dalam hal nilai-nilai. Sayangnya (menurut saya) National Character building belum digarap secara maksimal dan bangsa kita terlalu banyak menipu diri sendiri. Contohnya dulu diajarkan bahwa bangsa yang paling lama menjajah kita adalah Belanda (350 tahun), dan bahwa mereka suka memecah belah. Tapi ada fakta lain, yaitu sebelum itu kerajaan-kerajaan di Indonesia telah saling berperang dan saling memusnahkan. Yang lebih ironis, para 'penjajah' lokal ini ada yang diberi gelar pahlawan! Menggarap masalah ini tidak mudah. Perlu upaya bersama dari seluruh masyarakat kita.

2007-08-13 11:12:15 · answer #1 · answered by r083r70v1ch 4 · 0 0

Bangsa kita sebenarnya sejak jaman dahulu kala sudah punya semangat yaitu gotong-royong.Contoh hasil gotong royong jaman dulu yang masih bisa dilihat Borobudur dsb.Bila sifat itu masih ada di dalam dada setiap bangsa Indonesia,niscaya bangsa kita menjadi bangsa adidaya.Percaya dech! Coba krismon yang sampai hari ini masih mendera bangsa kita,kalau seluruh komponen bangsa mau bergotong-royong
tentu dari dahulu sudah bisa di atasi dan tidak ada kaum miskin,karena jiwa gotong-royong tadi akan segera menuntaskannya dsb.

2007-08-14 00:40:37 · answer #2 · answered by Muhammad Ihsan 4 · 0 0

Jawabannya adalah pemerataan pembangunan. Selama masih ada daerah yang merasa dirinya ditinggalkan dari daerah lain, maka biarpun ada 1000 jargon tentang nasionalisme, tidak akan jalan !!

2007-08-12 21:11:26 · answer #3 · answered by Friskan 1 · 0 0

BISA Pak, kalau pejabat tua sudah pensiun diganti anak anak muda yang pinter.

2007-08-12 19:06:58 · answer #4 · answered by Anonymous · 0 0

Itu sudah pasti bisa. Yang nggak bisa ,menciptakan lebih banyak lagi yang berfikiran seperti anda, hehehe......

2007-08-12 10:48:58 · answer #5 · answered by sigma_xp 2 · 0 0

fedest.com, questions and answers