Kebanyakan nggak pakai motivasi tuh. Jangan dikira mereka suka. Banyak mereka yang berusaha hidup normal seperti yang diinginkan orang2 disekitar mereka, tapi nggak mampu, dan coba bunuh diri. Apa yang kita anggap kelainan, itu "normal"nya mereka.
Banyak dari mereka yang sadar mereka homoseksual dari usia dini (usia 12 tahun-an), dan di buku psikiatri perkembangan anak memang dibilang, hampir 80% homoseksual laten disebabkan karena mereka tidak bisa melewati fase homoseksual di usia anak.
Sisanya, yang homoseksual karena keadaan n lingkungan, bilang mereka jadi homoseks, karena 'pilihan'. Nggak pake sebab-akibat or motif.
2007-08-06 00:42:02
·
answer #1
·
answered by . 6
·
0⤊
0⤋
langsung ya...
menurut Aq, hal ini disebabkan oleh beberapa kemungkinan diantaranya
* trauma yg ngangenin.. Loh....????(mungkin waktu kecil pernah disodomi.. ehh... gede gede jd pngen nyodomin org)
* orientasi sex mereka yg lbh condong k homophobia
tyus yg terakhir
*biasanya lbih menjurus k fantasi sex semata
i hope you like with the answer
atreyu
2007-08-06 21:14:13
·
answer #2
·
answered by Anonymous
·
0⤊
0⤋
Jadi homo or lesbi itu umumnya tidak ada 'motivasi' dalam arti mau mencapai sesuatu. Akan tetapi umumnya, sadar atau tidak, mereka punya mindset/ cara pikir yang keliru. Mungkin sekali ini disebabkan karena peristiwa yang sangat menyakitkan yang begitu membekas di hati orang-orang tsb, seperti merasa berulang kali dipermainkan lawan jenis, atau pengaruh dari masa kecil (didikan yang keliru), seperti anak laki-laki yang dibesarkan seperti anak perempuan karena orangtuanya dulu begitu menginginkan anak perempuan, atau anak perempuan yang diperlakukan dengan kasar oleh ayahnya sehingga membenci semua laki-laki.
Ada pandangan bahwa homoseksualitas disebabkan oleh gen, tetapi secara ilmiah tidak ada bukti yang kuat karena nyatanya ada kembar identik yang satunya homo/ lesbi dan satunya tidak.
2007-08-06 06:03:29
·
answer #3
·
answered by r083r70v1ch 4
·
0⤊
0⤋
Semua Agama Samawi mengharamkan hal itu, apapun alasannya. Biasanya mereka adalah para pengabdi PERASAAN (asal mereka suka, asal mrk senang, enjoy, happy) tak peduli halal dan haram. Jadi tuhan mereka adalah HAWA NAFSU. Persetan kata TUHAN, yg penting GW HAPPY (begitu kira2 motto mereka).
Islam menetapkan "hukuman MATI" bagi pelaku homoseksual. Kita semua tahu apa dampak buruk dari Homoseksual/lesbian itu. Apa tujuan mereka kalao bukan cuma ngejar KESENANGAN. Padahal kegiatan seksualitas itu adalah SAKRAL, utk kanjutkan keturunan, itu pun harus dg jalan legal (LEGAL menurut Sang Pencipta, bukan sekedar menurut Na'ib atau Pastur atau Pendeta atau Catatan Sipil).n Jadi kegiatan SEKSUAL itu naluriah (Tuhan sengaja ciptakan itu) akan tetapi pemenuhan Hasrat Seksual harus mengikuti aturan main yg telah ditetapkan oleh Sang Pencipta. Tidak boleh hanya ASAL GW SENANG. Kita harus nurut kpd Sang Pencipta, bukannya Sang Pencipta kita paksa nuruti kemauan kita. OK?
So, keep out of it, jika kita ingin selamat dunia akhirat.
2007-08-06 02:47:06
·
answer #4
·
answered by Jalidin 2
·
0⤊
0⤋
yang sering gw terima jawaban dari mereka sih
1. karena disakiti oleh lawan jenisnya, jadi mereka merasa trauma untuk menjalani kasih dengan lawan jenis
2. karena lingkungan, banyak temen yg homo dan lesbi menyebabkan, norma sosial yg dianutnya berubah dan menganggap hal tersebut adalah normal
3. penyakit, dia kebanyakan hormon lawan jenisnya buat co kebanyakan hormon estrogen nyebabin dia melambai, buat ce kebanyakan hormor testoteron (klo gak salah nulisnya) buat dia jadi macho
2007-08-06 00:13:41
·
answer #5
·
answered by Taufik 3
·
0⤊
0⤋