OSPEK ato MOS ato apalah itu... yang katanya tujuannya buat mendekatkan mahasiswa... masih perlu gak sih sebenernya?
Saya sebenernya setuju2 aja, asal gak usah pake acara macem2, yang rambut ga boleh di cat lah (rambut saya hasil highlight, dan lagi emang kenapa kalau rambutnya dicat?), yang gak boleh ini itu lah, yang harus bawa barang2 yang nggak2... Kalo emang tujuan utamanya buat mendekatkan mahasiswa, apa yang saya sebut diatas itu masih perlu untuk dilakuin?
2007-08-01
01:55:19
·
10 jawaban
·
ditanyakan oleh
Anonymous
di
Pendidikan & Referensi
➔ Lain-lain - Pendidikan & Referensi
Gue setuju dengan tujuan mendekatkan mahasiswa de el el gitu... apalah namanya, sebutlah. Tapi kalo udah menyangkut diri lo pribadi (misal: warna rambut yang harus begini2), itu kan melanggar hak namanya. Gue ngomongin soal OSPEK kampus. Kita masuk kampus itu udah gede, man. Udah 18/17 taon. Masa buat warna rambut aja lo harus masih diperintah2? Rambut juga rambut kita. Apa ada hubungannya sama OSPEK? Emang kalo ngecat rambut sama dengan nyolot? Ini yang gue gak ngerti. Apa sih maunya, sampe warna rambut aja ditentuin? Gue nanya begini karena kekesalan gue dengan Uni yang gue masuk... yang mengharuskan rambut gue "dikembalikan ke normal"...
2007-08-02
03:06:24 ·
update #1
Oke..aku terangin dulu arti dan filosofi OsPek tu..bener sich klo OsPek adalah ajang untuk mendekatkan Mahasiswa bukan pd Universitasnya tapi terutama pada dunia kedewasaan dan dunia kerja nyata..Bener bangeet,kita disuruh bawa macem2 dari segala barang gak penting sampai tugas yang gak masuk akal yg cuma bakal jadi seonggok sampah.Pokoknya GAK BANGEET..tp tujuannya berprospek pada proses kita yang mencari ato nyelesain tugas tu cuz tu smua kayak kita Kerja besok,gak gampang man..!! truz emang bener sich untuk masuk Universitas kita udah GEDE tp tu versinya kita,tapi Dewasa tu kan gak kehitung umur..contoh kata klo mereka2 nglarang kita ngecat rambut,bayangin aja brur..klo bsk kita kerja di kantoran bisa di 'naga-nagain' ma BOS kita except klo kita kerja di bidang wirausaha dan entertainment..
Dari kuliah aku tadi diambil hikmahnya aja deh cuz keputusan akhir yg nilai kadar OsPek tu kayak apa,smua ada ditangan kamu.OKz
cuman yang perlu kita gariz bawahi sama2 bahwa OsPek di Univ ato skul tertentu di Indonesia Raya kita tercinta ini udah SALAH KAPRAH !!!
2007-08-08 13:38:36
·
answer #1
·
answered by Anonymous
·
0⤊
0⤋
Sebetulnya acara semacam Ospek itu bagus asalkan tujuannya jelas dan pelaksanaannya terkontrol. Tapi yang sering terjadi adalah Panitia Ospek tidak punya dasar berpikir yang cukup jelas dan matang dan pelaksanaannya seringkali menyeleweng. Bahkan kadang-kadang kurangnya kontrol ini memberikan peluang bagi oknum-oknum tertentu untuk 'mengail di air keruh' misalnya dengan pemalakan (meminta uang atau lain-lain harta benda dengan mengancam). Pihak sekolah sendiri sepertinya tidak tahu (atau tidak mau tahu?) dengan hal-hal semacam ini.
Kalau Ospek itu memang tujuannya mendekatkan senior dengan junior, kedekatan macam apa yang diperoleh dengan membentak-bentak dan membebani orang dengan berbagai macam tugas yang konyol? Kalau tujuannya melatih mental, mental macam apakah yang diharapkan terbentuk dengan mengumbar kekerasan (fisik maupun verbal)? Jika senior hendak 'mengajar' para junior untuk menghormati yang lebih tua, semestinya mereka patut malu karena telah melakukan hal-hal yang tidak patut dicontoh. Hendaknya para praktisi pendidikan seperti guru-guru lebih memperhatikan hal ini.
Saya lebih setuju jika Ospek itu dilaksanakan dalam bentuk ceramah pengenalan lingkungan sekolah/ kuliah, kerja kelompok untuk melaksanakan tugas tertentu, sharing dengan senior dan guru pembina, dan sebagainya.
2007-08-04 15:55:07
·
answer #2
·
answered by r083r70v1ch 4
·
0⤊
0⤋
Kalo OSPEK nya bertujuan untuk mengembangkan mental para siswa nya, agar lebih mandiri dan dewasa, aku setuju aja...
karena para mahasiswa baru kan tahap awal menuju jati diri yang sebenaranya, tujuan dan cita cita nya harus direncanakan dari sekarang, tapi kalo ga dikenalkan bagaimana gerbang kedewasaan yang sebenarnya seperti apa, nanti pada saat sudah kerja kaget dengan situasi nya yang bener berbeda pada saat masa masa sekolah dulu...
tapi kayaknya ga ada ospek yang kayak gitu, adanya hanya kerjaan para senior untuk ngejailin mahasiswa baru...
2007-08-02 00:51:18
·
answer #3
·
answered by Rinziimiuu 2
·
0⤊
0⤋
kayanya aku sama deh ma 'romanticangel' , aku suka ma ospek dan menikmati aja. aku bersyukur krn ditempat aku ospeknya gak segila klo aku denger gt, secara fisik cuman latihan ma menwa dan senam or pbb, ada juga yang dikerjain suruh bawa ini itu dijudesin oleh senior tp gak sampe dihukum secara fisik gt. memang kadang agak menyusahkan tapi aku pribadi merasa aku bertemu dengan "best friends" semasa ospek yang terus jadi best friends sampe sekarang.
selama ospek yang dilakukan itu memang bisa dipastikan tidak menghukum secara fisik, aku rasa ok2 aja. kan disitu kita dilatih untuk gimana disiplin, juga gimana kita punya rasa sepenanggungan dengan yang lain.
tapi klo boleh usul, mending ospek yang diadakan ma uni, itu kan tidak semuanya bagus or mendidik ada yg cuman ajang bales dendam aja ... gimana klo diganti dengan acara outbound dengan trainer profesional seperti OBI or yg laen, aku rasa lebih banyak deh manfaatnya dan gak sampe ada korban.
2007-08-01 22:04:23
·
answer #4
·
answered by minmin 3
·
0⤊
0⤋
waduh, gw jg beda nih sama mayoritas. soalnya ospek di jurusan gw fun banget sih...
di jurusan gw, adanya LDMK (latihan dasar manajemen dan kepemimpinan), dan isinya nggak ada kekerasan fisik, sama sekali. malahan kita ngasih seminar dengan undang alumni yang sukses, seminar gimana buat survive di kampus dengan pembicara dosen2, dan training motivasi, training public speaking, training penulisan ilmiah, sampe training outbond. semuanya gratis. kalaupun ngeluarin uang, paling ongkos ke kampus.hehe...
kita juga ada acara puncak, tapi itu pun cuma fun2 aja. gathering, makan2, lucu2an..kalo sampe ada alumni atau senior yang mulai nyeleneh, otomatis bakal disingkirkan deh...so, kalo itu yang dinamain ospek, gw mah setuju banget.
2007-08-01 20:53:54
·
answer #5
·
answered by alfie 2
·
0⤊
0⤋
Kalau OSPEK nya mengacu pada metode yang udah - udah, jelas tidak perlu. Sejarah adanya OSPEK kan karena waktu itu sistem militerisasi merambah hampir ke semua lapisan ( termasuk pendidikan). Dan cara tersebut dianggap 'ampuh' untuk menjinakkan anak baru, dalam tanda kutip: nurut sama yang lebih senior dan mudah diatur.Kendati sebenarnya ada maksud tersirat: mengenalkan budaya institusi yang bersangkutan. Tapi kalau dianggap balas dendam, jelas tidak semua berpikiran sama.
Membawa barang yang aneh2 atau permintaan yang aneh, sebenarnya oke banget selama masuk akal, dan tidak emosional, namun lebih mengarah kepada unsur kreatifitas , keaslian, minat dan kemampuan memecahkan masalah. Nah, masalahnya, senior dalam memberi tugas pada ajang OSPEK, suka lupa diri. Sehingga segala tugas menjadi terkesan emosional.
2007-08-01 16:02:56
·
answer #6
·
answered by tresyabedkowska 3
·
0⤊
0⤋
Walah..kayanya aku satu2nya orang yang suka ospek yah?ahhahaha...iya aku menikmati saat2 diospek...aku kul diITB....entah kenapa kalimat yg menurut orang muluk2 itu "mendekatkan mahasiswa dengan angkatannya dan angkatan atas en bawah" itu bener bgt lho!tanpa ospek itu, aku rasa aku gak bakal tau sifat temen2 aku itu gmn...begitu bnyk hal yang lucu, ngeselin, cobaan2 yang amat sangat memorable....Aku rasa sih yang penting jgn ada kekerasan aj!itu kuncinya....selain itu aku ngerasa ospek penting2 aj tuh...lari keliling kampus, push up, sit up----badan jadi sehat perut en kaki jadi kecil...LOL!......tentang ngospek, aku cm pengen cewe2 angkatan bawahku gak manja..sampe sekarang itu kuncinya yg mo aku sampein kemereka..biarpun cewenya dikit, kita jgn mau direndahin dan dianggap lemah...Jadi gak ada tuh yang namanya balas dendam..aku malah ngerasa kasihan sm anak angkatan bawah yang gak ngerasain ospek yg sesungguhnya..dan maaf aku merasa mereka makin manja....ospek itu penting, dan orang2 harus berhenti merasa ini gak penting dan menutup diri dari keuntungannya... ^^
2007-08-01 14:15:44
·
answer #7
·
answered by romanticangel 4
·
0⤊
0⤋
OSPEK / MOS, sebenarnya tidak diperlukan dalam menangani mahasiswa baru.
Tidak ada yg bisa kita petik hasilnya dari OSPEK, meskipun mottonya adalah untuk mendekati mahasiswa baru dengan senior dan perguruan tinggi.
Sekarang kita balik bertanya, apa sih ideologi perguruan tinggi itu yg sebenarnya?.
Lihat saja korban-korban yg berjatuhan sebagai hasil OSPEK.
Ospek yang kini sering dilaksanakan oleh perguruan tinggi, cenderung mengarah kearah '' kekerasan''.
Untuk hal ini kita terus terang tidak pernah akan mendapat keuntungan.
Siapa bilang mahasiswa yg tidak pernah menjalankan Ospek nantinya termasuk mahasiswa gagal, siapa berani bilang.
Ospek setelah jatuhnya korban di IPDN Jatinangor, hanyalah simbol daripada kegagalan Lembaga Pendidikan dalam menjabarkan apa itu ideologi perguruan tinggi yg sebenarnya.
Gantikan Ospek dengan aktifitas lain yg lebih bermutu, ketimbang kekerasan.
Dengan demkian tujuan ideologi perguruan tinggi ; yaitu mencetak cendikiawan intelektual akan berhasil.
Dan bukan sebaliknya, yakni koruptor dengan kekerasan.
2007-08-01 14:03:12
·
answer #8
·
answered by DELLA ANNA the Campanulla 7
·
0⤊
0⤋
Ah mau dibilang masa orientasi kek, pendekatan mahasiswa baru kek, tetep aja tujuannya gak sama dengan namanya. Isinya cuma ngejahatin mahasiswa baru aja.
Masa orang mau belajar disiksa dulu? dikerjain dulu? dibego2in dulu? Gak penting bgt kan?
Yang lebih parah lagi, adik gw tahun lalu masuk kuliah rambutnya disuruh cat item. Padahal warna asli rambut dia gak item. Apa hubungannya rambut sama isi otak?
Menurut gw sih kegiatan ini diperlukan dan bagus bgt asal namanya mencerminkan tujuannya. Bukannya untuk dijadiin ajang bales dendam. Udah gak jaman lagi...
2007-08-01 12:52:39
·
answer #9
·
answered by cherrryberry 4
·
0⤊
0⤋
wallahhh...ospek maa....tujuanya buat ajang balasss dendammm!!
nggak penting bgttt tuh ospekkk....di semarang dulu sampe ada yg WaSSAlam...gara2 terlalu beratt !!
ospek tuh bkn mendidik...tp bikin sengsara orang aja....
2007-08-01 09:34:59
·
answer #10
·
answered by jeroex_pouroet 2
·
0⤊
0⤋