Bedanya Tiongha dan cina? dan mengapa meraka susah untuk berbaur?

Question

Pernikahan kebanyakan antara sesama cina/tiongha.

Answer 1

Tionghoa dan Cina itu ya sama. Maksud Anda berbaur bagaimana? Kalau pergaulan sehari-hari saya rasa tergantung orangnya. Saya sendiri orang keturunan tapi punya teman orang Batak, Sunda, Jawa, dsb. Ga bisa ngomong Cina tapi ngomong Jawa lancar :)

Soal pernikahan, ya memang kebanyakan orang (bukan cuma orang Cina) pilih yang serupa: satu suku, satu tempat asal, satu bangsa, dsb. Kalo beda memang lebih sulit buat keluarga buat adaptasi.

Ngomong2 Anda naksir orang Tionghoa? ;)

Answer 2

Bedanya dari tulisannya?
> T.I.O.N.G.H.A
> C.I.N.A
Berbaur? gampang kok? Tulis saja TioCinangha. CinaTiongha, TiCinaongha, TionghaCina.
hahahaha

Answer 3

tionghoa..... merupakan suku atau penduduk pribumi yang menpunyai darah atau kerurunan china....! tionghoa merupakan sebutan penduduk china yang berada di indonesia....
china ..tentunya asal negara orang orang tianghoa

Answer 4

mungkin juga krn yg non tiongha gak mau nikah dgn mereka.

Answer 5

Oy, pernikahan mah urusan masing2. Emangnya kenapa kalo Cokin meri sama Cokin or Batak sama Batak, or Jawa sama Jawa ? Minimal kita nggak usah repot2 penyesuaian, minimalisasi masalah hidup. Kan kehidupan permeritan tuh kagak gampang.

Answer 6

bukan mereka susah berbaur..kayanya kamu juga ga enak kalo kamu dipanggil bukan dengan nama kamu..misalnya dengan suku kamu gitu..kaya pertanyaan yang kamu buat yang penting kelakuan pribadinya bukan dari mana dia berasal atau lahir..kapan kita mau maju..kalo masih ada pemikiran seperti ini..kawan..

Answer 7

kenapa negro suka married ma negro? kenapa bule ma bule? latin dengan latin, afrika dengan afrika, india dengan india?? bukan cuma cina saja...pada dasarnya kita berbaur dengan yg memiliki kemiripan fisik/mental/pemikiran dengannya( contoh: smart people tend to socialized with another smart ppl, pretty girls with pretty girls, cheerfull person tend to be socialized with another cheerfull person) dan merasa nyaman akan keberadaannya. Mungkin sudah secara alamiah hidup demikian, jadi bukan tidak mau berbaur atau susah berbaur...bukann....memang dah dari sananya untuk bergaul dengan yg memiliki kemiripan dengannya.

Yg paling penting karena bangsa kita majemuk budaya, sosial, agama paling baik adalah Respect each other deh