Kalo buat saya, supaya gampang dibayanginnya, Trinitas itu ibarat H2O.
Bentuknya bisa padat, cair atau uap. Tapi air bukan es, es bukan uap, dan uap bukan air. Tapi ketiga2 tetap mempunyai sifat yang sama karena mereka memang secara kimia sama.
Atau ibarat lain: Seperti sumbu x, y dan z. masing2 punya peranannya untuk mengkoordinasikan (menjelaskan) satu titik.
Saya udah belajar Alkitab dari kecil aja masih bingung dengan konsep Trinitas. Kadang emang gak bisa diterima dengan logika melainkan dengan iman.
Kalo Salvation mungkin mirip dengan penyembelihan hewan yang suka dilakukan oleh umat Muslim. Ini mungkin loh (agak sok tau dikit hihihi). Habisnya kalo dilihat dari sejarah, pasti asal mula pengorbanan hewan2 itu dari sini. Itu sih menurut analisa saya sendiri.
Btw, ceritanya begini: dulu sebelum Yesus datang ke dunia, umat2 membawa hewan korban ke kaabah untuk disembelih untuk menebus dosa2 mereka. Singkatnya (kamu kan maunya simple aja), Yesus datang untuk melakukan penebusan dosa tersebut secara menyeluruh. Istilahnya, Dia membayar hutang2 manusia secara kontan dan menjamin keselamatan manusia.
Mudah2an jawabannya bisa diterima :-)
2007-07-22 10:06:06
·
answer #1
·
answered by cherrryberry 4
·
0⤊
0⤋
Soal Trinity:
Apa itu ESA? Jika Tuhan terbatas pada sebuah angka satu, maka Ia bukan Tuhan karena Ia terbatas dalam sebuah bilangan numerik. Smua materi yang kita kenal di kehidupan sehari2 (mouse yang Anda pegang, Monitor yang anda lihat, bahkan tubuh Anda dan saya) terdiri atas unsur-unsur yang terdiri atas atom-atom. Sebuah inti atom yang berasal dari kata Atomos (tak terbelah) ternyata terbagi atas 3 buah quark yang sampai saat ini masih dipelajari dan memiliki karakteristik yang sangat sulit diterima dengan logika, konsep ruang-waktu, maupun perhitungan matematika yang ada saat ini. Jadi jika kita bisa membatasi Tuhan dalam sebuah bilangan satu maka Tuhan adalah lebih sederhana daripada trilyunan inti atom yang menyusun tubuh Anda dan saya.
Dalam kitab kejadian saja kita bisa melihat bahwa Tuhan memiliki sifat jamak:Penggunaan kata "KITA" dan "KAMI" dan berdialog satu sama lain dalam dirinya ketika penciptaan dunia, penurunan musibah air bah, pemusnahan kota Sodom & Gomora, perkelahian Tuhan dengan Yakub yang disebut Israel yaitu "berkelahi/bergumul dengan Tuhan". Bahkan kata Tuhan yang dipakai oleh orang Israel yaitu El-ohim, Yahovah, dan Adonai memiliki sifat jamak/plural bukan singular.
Maksud dari kata Esa adalah Tuhan tidak bisa memiliki keraguan/hesitasi atau kebimbangan dalam Hati-Nya sekalipun Ia terdiri dari beberapa bagian
Trinitas: Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus. bukan Tuhan, Yesus, dan Maria seperti menurut Al-Qur'an.
Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus telah ada sebelum segalanya ada dan tidak pernah saling bertentangan satu dengan yang lain. Ketika Allah Putra lahir dari seorang anak dara lewat perantaraan Roh Kudus menurut kehendak Bapa bukan berarti pribadi Yesus Kristus berawal di sana melainkan Ia hanya menjelma.
Bagaimana seorang manusia biasa bisa menciptakan burung merpati dari tanah liat, membangkitkan begitu banyak orang mati, dan bangkit dari maut setelah 3 hari dikubur? Tentu Ia memiliki keilahian di dalam diri-Nya
Perjanjian Lama milik orang Yahudi juga meng-konfirmasi bahwa messias adalah ILAHI:
"AnakKu engkau! Engkau telah Kuperanakkan hari ini." Mazmur 2:7 (dikenal jg sbg kitab Zabur)
"orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Allah" Zak 12:8
"Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu."
Tentang Salvation, tiap aliran memiliki paham masing-masing. Saya ambil paham Yohanes Kalvin seorang Theolog Prancis yg ajaran diterima di Amerika:
Salvation konsepnya bisa disingkat menjadi T U L I P. kita ambil salah satu point-nya: Irrefutable Grace
Tuhan sejak semula telah menakdirkan segala sesuatu, bahkan Ia juga telah menakdirkan Anda ibu Marhamah untuk menanyakan pertanyaan ini. Ia juga telah menakdirkan siapa yang menerima anugerah keselamatan-Nya dan siapa yang tidak. Dan segalanya bisa teruji lewat waktu.
Saya ambil contoh: Seorang yang dibaptis sejak kecil dan tiap minggu ke gereja bisa mnjadi seorang Atheis ketika masa dewasa (banyak terjadi di Amerika) sementara beberapa orang seperti Yusuf Roni, John Sung, Pariadji yang dididik untuk memusuhi orang Kristen kemudian menjadi penginjil besar. Sbuah cntoh adalah Rasul Paulus yang membunuh banyak orang Kristen bahkan Stefanus kemudian ternyata dipilih Allah dan mengalami sebuah penglihatan yang membuatnya buta dan kemudian menjadi salah satu orang terbesar dalam Kekristenan dan menulis kitab-kitab dalam perjanjian baru.
Standar Allah adalah kesempurnaan. Bayangkan ada buah telor busuk dalam sebuah adonan kue, maukah ibu memakannya? Satu noda dosa tidak dapat membuat ibu layak di hadapan Allah dan amal ibu tidak bisa menyelamatkan ibu. Bayangkan sebuah papan yang telah dipaku dan ibu mencatut paku-paku tersebut, sekalipun paku itu telah hilang namun masih ada bekas lubang-lubang bukan?
Mengapa seseorang harus menerima bahwa Yesus telah mati untuk dosa-dosanya? Karena manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Ini sama saja dengan seorang yang tenggelam mencoba menarik rambutnya ke atas. Korban domba yang dikorbankan Abraham sebagai ganti Ishak adalah simbolisasi dari Yesus. Domba sulung yang dibunuh Musa lalu darahnya dipercikkan ke atas pintu orang Israel agar hukuman Allah tidak menimpa mereka adalah simbolisasi dari Yesus
Jadi jika ibu Marhamah menolak kabar keselamatan, maka Allah sebenarnya telah menetapkan ibu untuk berada di luar keselamatan
2007-07-20 20:38:24
·
answer #2
·
answered by Yohanes H 2
·
1⤊
0⤋
Allah bapa, Tuhan Jesus, dan Roh kudus. Mereka 3 tetapi satu atau dengan kata lain mereka Tuhan tetapi berganti wujud karena cintaNya pada manusia. Tidak ada manusia yang bisa bertatap muka dengan Allah bapa, karena mereka bisa mati. Manusia butuh pemimpin, kalau tidak mereka akan tersesat seperti domba tanpa penggembalanya. Allah bapa mengganti wujud seperti manusia pada umumnya. Supaya manusia dapat mempunyai contoh bagaimana seharusnya manusia hidup, selain itu untuk menggenapi ucapan yang sudah diucapkanNya beribu-ribu tahun yang lalu. Bahwa akan ada juruselamat yang lahir untuk menebus dosa manusia. Setelah Tuhan Jesus naik kesurga, Tuhan Jesus digantikan oleh roh kudus. Mengapa? karena wujud manusia sangatlah terbatas. Manusia punya batasan umur, batasan ruang, batasan waktu. Tapi bentuk roh tidak terbatas. Roh kudus memimpin manusia dalam bentuk suara hati yang adalah suara Tuhan.
2007-07-21 12:52:12
·
answer #3
·
answered by Lia_dena 4
·
0⤊
0⤋
Konsep Trinitas dalam Kristiani menyatakan bahwa Tuhan hadir dan nyata di dalam tiga karakter: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Masing2 karakter tersebut unik (truly distinct one from another), tetapi ketiga karakter tersebut adalah satu kesatuan, saling bergantung satu dengan lain-nya (mutually indwelling), dan hadir bersama sepanjang masa (simultaneously and eternally).
Hal paling penting yang perlu diketahui dalam penjelasan yang singkat di atas adalah bahwa konsep Trinitas tidak berarti umat Kristen menyembah beberapa macam Tuhan, seperti hal-nya diajarkan di dalam beberapa kepercayaan yang lain. Ketiga karakter tersebut adalah SATU Tuhan (“three persons in one God”).
Sebagai analogi, perhatikan matahari. Matahari adalah satu unit, tapi matahari bisa dijabarkan sebagai tiga rupa: cahaya, panas, dan radiasi. Masing2 rupa tersebut penting dan mempuyai karakter tersendiri. Matahari tidak berguna bila salah satu dari rupa tersebut hadir tanpa dua lain-nya.
Selanjutnya, konsep keselamatan dalam ajaran Kristiani ini bisa dijelaskan dari sudut pandang dosa dan kehidupan setelah mati. Umat Kristiani percaya bahwa manusia sejak lahir sudah jatuh ke alam dosa (original sin). Karena dosa, manusia tidak bisa menikmati hubungan yang sempurna dengan penciptanya. Akan tetapi, karena begitu besar cinta kasih terhadap manusia, Tuhan mengambil inisiatif untuk memperbaiki hubungan yang rusak itu dengan mengutus putra-Nya Yesus Kristus untuk menebus dosa. Dengan percaya dan menyerahkan diri kepada Kristus, penganut Kristiani memperoleh kesempatan untuk bisa menikmati hidup yang indah dan kekal kembali.
Ini yang menjadi titik perbedaan antara konsep keselamatan Kristiani dengan kepercayaan yang lain. Umat Kristiani diselamatkan melalui anugrah Tuhan, bukan karena usaha mereka sendiri. (Saved by grace through faith on account of Christ, not by works). Dengan kata lain, penganut Kristiani berbuat baik terhadap sesama bukan supaya mereka bisa mendapat hak hidup di surga, melainkan sebagain ungkapan dan refleksi sebagai manusia yang sudah ditebus. Kehidupan abadi sudah terjamin di saat mereka menyerahkan diri kepada Kristus.
Semoga ini bisa membantu.
2007-07-21 08:02:59
·
answer #4
·
answered by vinc_eric 2
·
0⤊
0⤋
Trinity: Allah Tritunggal; Allah Bapa, Allah Anak (yaitu Yesus Kristus), & Allah Roh Kudus. Satu Allah dalam 3 pribadi. Ketiganya setara, sederajat, tetapi 3 pribadi yang berbeda. 3 tapi 1, 1 tapi 3. Allah Bapa berperan dalam penciptaan, Allah Anak dalam penebusan, dan Allah Roh Kudus dalam pemeliharaan. Terus terang, ini termasuk konsep yang paling sulit dijelaskan dalam Kekristenan, dan ada beberapa penafsiran yang berbeda mengenai Trinity di antara gereja-gereja. Dan mungkin pemikiran serta bahasa manusia terlalu terbatas untuk menjelaskan konsep Trinity secara sempurna.
Salvation adalah pekerjaan Tuhan yang menyelamatkan manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa untuk kembali lagi ke posisi dan hubungannya yang semula dengan Tuhan.
Ketika manusia yang pertama Adam dan Hawa melanggar perintah Tuhan, maka keduanya terputus hubungan dengan Tuhan dan jatuh ke dalam dosa. 'Dosa' yang saya maksud di sini bukanlah mencuri, membunuh, dsb. tapi keadaan kita yang jauh dari Allah dan kurang dari standar Allah (istilah Yunani: 'hamartia', meleset, tidak mencapai sasaran). Karena Dosa, manusia menjadi budak dari Iblis dan tidak dapat berbuat baik (coba Anda bayangkan seperti apa pohon yang tercabut akarnya; pasti akan kering, tidak dapat tumbuh aapalagi berbuah). Karena itu perlu intervensi Allah di mana Yesus turun dan mati di kayu salib supaya manusia boleh diselamatkan dari keadaan yang tanpa harapan itu.
Dia tidak harus menyelamatkan manusia, tetapi Dia melakukannya karena kasih-Nya. Dia 'membeli' manusia dengan Darah-Nya sendiri dan SIAPA SAJA yang mau selamat hanya satu syaratnya: mau mengaku dosa, percaya, dan menerima Ia sebagai Tuhan & Juruselamat. Kalau engkau katakan hari ini mau percaya kepadaNya hari ini, engkau akan diselamatkan. Tidak rumit 'kan?
2007-07-21 06:57:27
·
answer #5
·
answered by r083r70v1ch 4
·
0⤊
0⤋
Hmm, gimana mulainya ya yang simple tp mudah dimengerti ? I'll do my best.
Sejak manusia jatuh dalam dosa, hubungan kita dengan Allah sudah rusak, dan kita harus menanggung akibatnya yaitu kebinasaan. Kita dengan usaha apapun seperti berbuat baik atau menolong sesama tidak bisa menebus semuanya itu. Dalam konsep agama2 lain, kita harus berbuat baik jika ingin masuk surga untuk menebus kesalahan2 kita. Tetapi dikekristenan, semua itu tidak bisa dan karena itu Allah yang berinisiatif untuk memulihkan hubungan dengan manusia. Dan upaya ini ditunjukan dengan bersedia turun kedunia dalam wujud Yesus Kristus sebagai manusia, sehingga semua orang yang percaya dan menerimaNya boleh mendapatkan keselamatan. Dalam konsep Tritunggal, Yesus dikenal juga sebagai Allah Putra.
Dan setelah kematian, kebankitan dan kenaikanNya ke Surga, Yesus memberikan penolong untuk menyertai kita yang kita sembah dalam nama Roh Kudus.
2007-07-20 19:14:30
·
answer #6
·
answered by minmin 3
·
0⤊
0⤋
I do not know Indonesian.
2007-07-20 17:08:20
·
answer #7
·
answered by bakhan 4
·
1⤊
1⤋
kalau soal kristen saya kurang mengerti carilah orang yang pantas untuk menjawab....sorry
2007-07-21 22:51:39
·
answer #8
·
answered by hendri yanto 1
·
0⤊
1⤋
Saya heran membaca konsep dari pertanyaan kamu,sebegitu jauh nya kamu ingin tahu apa itu konsep yang ada di dalam agama orang lain ,apa tidak sebaiknya kita lebih baik mengetahui ajaran agama kita sendiri agar kita bisa memberi contoh yang baik pada orang lain.
2007-07-20 18:01:17
·
answer #9
·
answered by Anonymous
·
0⤊
1⤋
Assalaualaikum cantik! pertama aq ngucapin sama kamu (kagum and salut dech) kamu memang anak bisa banget menjaga toleransi beragama ! tapi gmn ya ! seharusnya kita ngak usah mencanpuri pryvaci agam lain ! lakum dinnukum walyadin ! bagimu agammamu bagiku agamaku ! okey dech cantik salam kenal aja ya ! from dicco
2007-07-21 00:02:42
·
answer #10
·
answered by Anonymous
·
0⤊
2⤋