mungkin aja lhh..
kan ga ada satu hal pun yang kekal..
2007-07-23 16:36:01
·
answer #1
·
answered by mayank l 3
·
0⤊
0⤋
Menurut saya sebenarnya NKRI lebih merupakan hasil karya politik founding fathers kita, yang dirintis sejak tahun 1928, daripada satu kesatuan suku, ras, wilayah, dan sebagainya. Karena sebenarnya secara antropologi variasi suku-suku di Indonesia cukup lebar, dari ras Melayu di Sumatera sampai ras Polinesia di bagian timur. Wilayah kita juga sangat bervariasi.
Akan tetapi itu sebenarnya bukan halangan bagi NKRI untuk tetap utuh dan maju bersama. Yang sebenarnya perlu dicapai adalah kebersamaan, kesatuan tujuan dan pikiran. Seperti negara Amerika (kulit putih, negro, Yahudi, Vietnam, Cina, dsb), Inggris (terutama di London di mana banyak sekali bercampur berbagai macam bangsa), dan Singapura (ada 4 ras: Cina, Malay, India, & Eropa), mereka toh tidak menunjukkan tanda-tanda akan bubar sebagai negara sekalipun ada beberapa insiden berkaitan dengan ras.
Tuntutan referendum, gerakan 'kiri', gerakan religius ekstrim, dsb hanyalah merupakan gejala. Sebenarnya orang-orang hanya merasa kecewa karena mereka tidak melihat kemajuan, keadilan, dan kemakmuran terwujud. Orang-orang di posisi kunci di pemerintahan, pengusaha, bahkan sampai rakyat kecil banyak yang mementingkan diri sendiri. Bila pemerintah mampu mengantisipasi korupsi dan mental instan sejak awal, tentu hal ini dapat dihindarkan.
Apakah NKRI akan bubar? Sepertinya tidak, terutama dalam waktu dekat, sebab cukup banyak orang, terutama di pemerintahan, yang mau mempertahankan status quo. Yang paling mungkin adalah wilayah NKRI akan 'tergerogoti' karena banyak orang yang sudah muak melihat keadaan. Kecuali nanti ada gerakan yang mendapat simpati banyak orang, itu lain soal. Tapi sejauh ini saya belum melihat hal itu terjadi.
2007-07-23 01:03:45
·
answer #2
·
answered by r083r70v1ch 4
·
0⤊
0⤋
mungkinaja
2007-07-21 06:18:54
·
answer #3
·
answered by the tea 2
·
0⤊
0⤋
mungkin aja mas/mbak(?) mutiara. karena pada dasarnya ga ada yang bikin kita satu, selain bahasa, bendera, dan lagu kebangsaan. itu kenapa soekarno dulu mati2an bikin proyek2 mercusuar buat nambah2in simbol2 nasionalisme (sekarang si dah pada bulukan). tapi bahasa, bendera, dan lagu pun udah mulai ilang (kapan anda terakhir kali pake ketiganya secara benar?)...
indonesia hanya denah khayalan saja, serupa batas2 imajiner mengenai lintang dan bujur dalam peta. tapi tahukah anda dimana tepatnya batas2 wilayah itu? pernah kesana?
dan kalo NKRI pecah, pasti ga akan berjalan damai karena sumber daya alam dan populasi yang berbeda tiap daerah. biasa...rebutan setoran! dimana gudang senjata paling banyak di indonesia? jawa!
2007-07-20 09:27:59
·
answer #4
·
answered by ibeng 2
·
0⤊
0⤋
mungkin saja. sejarah selalu berulang.
amerika dulu dijajah inggris, sekarang mereka menguasai (baca: menjajah) dunia, bahkan menyeret2 inggris (mantan penjajahnya) nunut ambisinya.
singapura beberapa puluh tahun yg lalu adalah bagian dari malaya (sekarang malaysia).
mongol dulu mengusai china, sekarang dia dikuasai china.
yugoslavia, cekoslovakia, uni sovyet, dulunya satu negara, sekarang jadi beberapa negara.
akan terjadi, tetapi tidak ada yg tahu persis kapan. semoga saja berjalan secara normal -tidak cesar :)- sehingga prosesnya damai, saling bertetangga dg baik dan sehat.
semoga bermanfaat.
2007-07-20 05:52:13
·
answer #5
·
answered by akuya 2
·
0⤊
0⤋
Mungkin aja malah berubah jadi NEGARA SERIKAT karena banyak daerah-daerah ingin merdeka sendiri
2007-07-20 05:44:56
·
answer #6
·
answered by Anonymous
·
0⤊
0⤋