bisa saja kalo mau. sudah banyak upaya untuk itu.
menurut saya ada kekeliruan mendasar. dialog dg fokus agama dan dihadiri oleh para tokoh agama rasanya tidak banyak membantu.
agama menjadi topik diskusi. disangkanya agama itu terpisah dari sisi-sisi kehidupan manusia.
lebih baik mulai dari komunitas heterogen yg paling kecil: neighborhood, mungkin di sini lingkungan se-RT. lingkungan ini managable. perbanyak bertemu, bangunlah dinamika bertetangga, sering2 buat aktivitas bersama untuk tujuan bersama.
ketika sekelompok orang berpikir bersama untuk mewujudkan mimpi bersama, akan muncul kebersamaan. semakin kita mengenal satu dg yg lain, semakin mafhum, maklum, dan paham akan orang lain. dengan sendirinya toleransi akan muncul.
energi kebersamaan akan tumbuh lebih kuat dibanding mengutak-utik perbedaan.
2007-07-12 07:18:43
·
answer #1
·
answered by akuya 2
·
1⤊
0⤋
Di Indonesia klo menurut aku g begitu sensitif..orng2 lebih bisa bertoleransi beragama dll...dan agama mungkin salah satu topik yg menarik untuk dibahas bersama. Kecil kemungkinannya akan berantem atau saling hina menghina seperti di R&S Amerika sana...klo disana sih bukan membahas lebih tepat menindas agama lain (attacking lebih tepat lagi)...Mungkin karena itu diIndonesia saking toleransinya, membahas secara detail agama lain itu tidak wajar..Padahal karena kita peaceful mungkin lebih menyenangkan untuk membahasnya... ^^
2007-07-11 11:58:50
·
answer #2
·
answered by romanticangel 4
·
1⤊
0⤋
gw mah asik2 aja.. masalahnya di Indonesia msh byk bgt org kolot yg sangat fanatik dg agamanya dan ga mau toleran dg agama lain, shg diskusi antaragama bisa menjadi ajang hina-hinaan....
tp kl mau dibuka diskusinya.. gw jg tertarik ikut... bukannya agama itu juga sebuah ilmu yg harus dipelajari...?
2007-07-14 08:17:05
·
answer #3
·
answered by Ronx 3
·
0⤊
0⤋
Saya adalah seorang kristen dan saya sangat senang bertuakar pendapat dalam bidang agama, saya rasa sangat baik untuk berdiskusi tentang agama. Itu dapat membuat wawasan kita tentang agama tambah dalam.
GBU
2007-07-13 10:37:31
·
answer #4
·
answered by Michael Js 5
·
0⤊
0⤋
kalo gw bilang yesus belum mati, lu masih mau diskusi? gw tau dia masih ada, ntar dia turun lagi kok ke bumi. santey aja...gmn?
2007-07-13 08:18:52
·
answer #5
·
answered by ibeng 2
·
0⤊
0⤋
Masanya akan tiba untuk dibahaskan kerana Yahoo!answers masih baru lagi!
2007-07-11 22:44:32
·
answer #6
·
answered by magartos 2
·
0⤊
0⤋
Aku juga heran...
Aku sangat enjoy diskusi di R&S di yahoo answers. tapi kok di Indonesia yahoo answers A&K ga se rame R&S di UK apa US yahoo.
aku pernah tanya di sini, dapet jawabannya lamaaaa banget.
aku sih, positive thinking aja, mungkin karena Yahoo answers Indonesia masih baru, jadi belum banyak yang dateng ke sini
2007-07-11 01:04:43
·
answer #7
·
answered by marhama 6
·
1⤊
1⤋
Bila kau masih sempat bekerja,katkanlah di bengkel,atau rumah sakit atau ditempat jagal dan masih ada cukup waktu untuk pergi ke Gereja atau katedral atau mesjid lima kali sehari untuk berdoa untuk melanjutkan kerja lagi tanpa gangguan sedikitpun, mungkin anda mengerti mengapa kematian Yesus menjadi begitu lain dengan kematian yang lain. Sayangnya kesempatan untuk membagi waktu dan tempat bekerja itu menjadi mustahl, tahu deh.
2007-07-10 05:08:41
·
answer #8
·
answered by Anonymous
·
0⤊
0⤋
Untuk di Indonesia memeng kurang berani, karena masyarakat disini berasal dari berbagai macam agama, suku, ras, budaya, adat istiadat. Tetapi sesungguhnya tidak seperti itu, toh Tuhan sendiri punya maksud KENAPA KITA BEDA SATU SAMA LAIN???. Sifat dasar manusia memang punya sikap egois itulah yang mengakibatkan sensitivitas manusia itu sendiri terhadap orang lain. Selain sifat itu Tuhan juga memberi kita sifat untuk saling menghargai satu sama lain, mengapa itu tidak digunakan?
Seperti orang yang sedang puya masalah dengan orang lain, untuk cewek biasanya curhat, Mengapa???, karena dia butuh untuk mengetahui pendapat orang lain mengenai masalahnya, jadi dalam mengambil keputusan dia TIDAK hanya melihat dari satu sisi.
2007-07-10 03:53:16
·
answer #9
·
answered by Vendy 2
·
0⤊
0⤋
bicara agama berarti bicara identitas
nah, "identitas manusia itu dari mana?" maka jawabnya kembali pada hati kita dan keyakinan "pasti ada yang membuat seluruh manusia ini , maka aqidah akan berperan untuk menjawab pertanyaan itu
2007-07-10 01:28:35
·
answer #10
·
answered by zaqihermalasusanto 1
·
0⤊
0⤋